Entri Populer

Selasa, 26 Oktober 2010

Profil – Biografi Yongki Ariwibowo

Yongki-Ariwibowo-Persik Sebagai salah satu warga kabupaten Tulungagung, saya ikut berbangga hati ketika salah satu anak muda Tulungagung terpilih sebagai salah satu anggota sepakbola Timnas U-23 yang ikut membela dan mengharumkan nama Indonesia di kancah sepakbola internasional. Anak muda Tulungagung tersebut adalah Yongki Ariwibowo, anak muda asli Tulungagung yang tinggal di kelurahan Botoran kecamatan Kota kabupaten Tulungagung. Sedemikian penasarannya, saya pun berusaha mengumpulkan berbagai info tentang profil & biografi Yongki Ariwibowo. Berikut ini profil Yongki Ariwibowo.
Photo-Yongki-AriwibowoNama Lengkap : Yongki Ariwibowo
Nama Panggilan : Yongki, Bowo
Tempat, Tgl Lahir : Tulungagung, 23 November 1989
Tinggi : 175 cm
Berat : 63 kg
Nama Bapak : H. Goenarto
Nama Ibu :Hj. Nur Fadhilah
Saudara : 5 Sebagai Anak Ke 3
SSB : Sinar Jaya Tulungagung
Klub : Perseta, Persik Kediri
Posisi : Striker (Forward)
No Punggung Di Klub : 7
Timnas : U-23
No Punggung Di Timnas : 20
Akrab di sapa Yongki atau Bowo, pemuda kelahiran 21 tahun yang lalu tepatnya tanggal 23 November 1989 ini mengasah kemampuan menggocek bolanya di SSB Sinar Jaya Tulungagung. Selanjutnya karier sepakbolanya berlanjut ke Perseta Junior Tulungagung. Di Perseta Junior, talenta Yongki bukannya semakin moncer, tapi justru dia malah sering dibangkucadangkan oleh pelatih Perseta Junior. Tak betah di “kandang” sendiri, dia melabuhkan kakinya untuk merumput di klub sepakbola tetangga, PSBI Blitar yang notabene sebagai klub yang kastanya setingkat lebih tinggi dari Perseta. Posisi Yongki sebagai striker yang pandai menempatkan posisi di depan gawang lawan dan memiliki kecepatan lari di atas rata-rata membuat pengurus Persik Kediri tertarik dan merekrutnya sebagi pemain Persik Junior.
Walaupun sudah direkrut sebagai pemain “Macan Putih” Junior yang kastanya setingkat lebih tinggi dari PSBI Blitar, lagi – lagi nasib Bowo kurang begitu mujur. Dia lebih sering menjadi pemain cadangan dan kalah pamor dari striker muda lainnya seperti Aan Andik. Sementara tim senior Persik kala itu penuh dengan bintang-bintang papan atas liga Indonesia seperti El Loco Gonzales, Budi Sudarsono, Ronald Fagundez dll, sehingga nama pemain kelahiran Tulungagung 23 November 1989 sangat amat tidak diperhitungkan.
Biografi-Yongki-Ariwibowo
Gonjang ganjing Persik Senior yang berujung hijarahnya bintang-bintang ke berbagai klub tak membuat dewi fortuna memeluknya. Indrianto Nugroho nampaknya lebih menjadi pilihan pelatih Aji Santoso untuk mendampingi Saktiawan Sinaga, striker lokal yang dulu sering jadi langganan Timnas. Seiring loyonya penampilan si gaek Indriyanto dan adanya sedikit kecermemelangan penampilan Yongki di piala Copa membuat Aji Santoso mencoba-coba menampilkanya di liga bersama team senior. Disinilah kecermelangan dan ketajaman Yongki mulai terasah. Tandemnya dengan Sakti lebih menjanjikan untuk Persik. Tak ayal duetnya dengan striker asal Medan ini lebih menjadi pilihan untuk menghasilkan pundi-pundi goal untuk Persik.
Adu gengsi derby Jawa Timur antara Persik dan Persela Lamongan tentu akan selau di ingat anak ke 3 dari 5 bersaudara ini. Sebuah umpan heading yang terukur dari tandemnya Saktiawan, diselesaikanya dengan tendangan salto yang fantastis. Yes, semua orang mulai berpaling padanya. Penampilan terbaiknya selalu ditunggu-tunggu suporter Macan Putih Kediri. Stadion Brawijaya selalu menunggu sontekan, umpan dan goal-goalnya. Walau sering out of position, kadang fisiknya kedodoran untuk bermain full 2×45 menit, duetnya dengan Sakti sangat di takuti barisan pertahanan lawan. Ketangkasannya membawa bola juga patut diperhitungkan. Dengan tinggi 175cm dan berat 63kg, dia juga mahir menyantap bola-bola atas. Saat itulah bintangnya mulai bersinar terang hingga akhirnya Timnas U23 memanggilnya untuk berlatih di Sawangan Bogor.
Profil-Yongki-Ariwibowo
Satu lagi, Yongki lihai pula memanfaatkan keteledoran lawan untuk lolos dari perangkap offside. Bisa jadi, untuk yang terakhir ini, dia banyak belajar dari bomber AC Milan, Filippo Inzaghi. Memang, kata Yongki,”Saya sangat mengidolakan Inzaghi”. Kostum merah putih bernomor 20 sekarang ia kenakan. Putra pasangan H Goenarto dan Hj. Nur Fadilah terus mematangkan dan menajamkan penampilanya dibawah asuhan pelatih asal Uruguay Albertho Bica untuk membela Indonesia di Sea Games Laos Desember 2009. Di bursa transfer dia sempat dikabarkan akan diboyong pelatih lamanya Aji Santoso yang hengkang ke Persisam Samarinda. Kecermelangan anak muda Tulungagung ini banyak diramalkan kelak akan mengantikan peran Budi Sudarsono di Timnas Senior.
Yongki mengaku bangga menjadi bagian dari Persik musim ini (2009 – 2010). Dia juga bangga bisa bermain bersama pemain-pemain inti Macan Putih, katakanlah seperti Saktiawan, Mahyadi Panggabean, Legimin, Reswandi, dan Morales. Dari seniornya itu, Yongki mendapat pelajaran berharga buat masa depannya. Ya untuk kebanggaan masyarakat Tulungagung, doa dan harapan untuk The Young Gun Timnas U23 semoga lebih cermerlang dari seniornya Singgih Pitono. Dan Semoga dia pun lebih cemerlang dari pada idolanya Filipo Inzhagi.
Yongki-Ariwibowo-Timnas-U23

Sabtu, 23 Oktober 2010

7 Kematian Tokoh Dunia Paling Aneh




7 kematian paling aneh 7 Kematian Tokoh Dunia Paling Aneh
Tak ada seorang anak manusia satu pun didunia ini yang mampu menghindari kematian, semua akan mengalaminya tanpa mampu memajukannya atau memundurkannya walau satu detik, bila sang ajal menjemput maka tak seorangpun mampu menghalaunya, sudah bersiapkah untuk itu? icon smile 7 Kematian Tokoh Dunia Paling Aneh
attila the hun 7 Kematian Tokoh Dunia Paling AnehAttila The Hun Salah satu penjahat paling terkenal dalam sejarah, dikisahkan pasukan Attila telah menaklukkan seluruh Asia dengan 450 AD-dari Mongolia sampai ke tepi Kekaisaran Rusia dengan menghancurkan desa-desa dan merampasnya. Bagaimana ia meninggal: Dia mendapat mimisan di malam pernikahannya pada waktu menikah dengan seorang gadis muda bernama Ildico. Meskipun dia mempunyai reputasi yang ganas di medan perang tetapi ia cenderung sedikit sekali untuk makan dan minum. Pada malam pernikahannya, ia benar-benar menghilangkan kebiasaanya dengan makan banyak dan mabuk. Hingga saat malam harinya ia terkena mimisan tapi terlalu mabuk untuk menyadari, kemudian dia tenggelam dalam darahnya sendiri dan ditemukan tewas keesokan harinya.
Tycho Brahe 7 Kematian Tokoh Dunia Paling AnehTycho Brahe Seorang ahli astronomi Denmark ternama dari abad ke-16. Bagaimana dia meninggal? karena tidak bisa ke kamar mandi pada saat dia membutuhkannya. Pada abad ke-16, meninggalkan meja sebelum perjamuan usai dianggap sebagai penghinaan. Brahe dikenal suka minum berlebihan dan memiliki penyakit kandung kemih, dia memperburuk keadaannya dengan minum terlalu banyak saat perjamuan. Akhirnya kandung kemihnya pun meledak dan membunuh dia perlahan-lahan secara menyakitkan selama 11 hari berikutnya.
Horace Wells 7 Kematian Tokoh Dunia Paling AnehHorace Wells:
Mempelopori penggunaan anestesi di tahun 1840-an.Bagaimana ia meninggal? anestesinya digunakan untuk bunuh diri, weleh. Dikisahkan pada waktu melakukan percobaan dengan berbagai anestesi selama penelitian, Wells menjadi ketagihan akan kloroform. Pada tahun 1848 ia ditangkap untuk penyemprotan atas dua perempuan dengan asam sulfat. Dalam sebuah surat yang ia tulis dari penjara dia menyalahkan kloroform untuk masalah itu, Empat hari kemudian ia ditemukan tewas di selnya karena membius diri dengan kloroform dan mengiris paha dengan pisau cukur.
Francis Bacon 7 Kematian Tokoh Dunia Paling AnehFrancis Bacon:
Salah satu filsafat yang paling berpengaruh dari abad 16. Dia seorang negarawan, filsuf, penulis dan ilmuwan, ia bahkan dikabarkan telah menulis beberapa karya Shakespeare. Bagaimana ia meninggal? Dia Memasukkan salju ke ayam
Suatu sore pada tahun 1625, Bacon sedang melihat badai salju dan tersentak dengan gagasan menakjubkan bahwa salju mungkin bisa digunakan untuk mengawetkan daging seperti pengawetan dengan garam. Bertekad untuk mencari tahu, dia membeli ayam dan membunuhnya kemudian keluar dihawa yang dingin berdiri di atas salju, melakukan observasi pengawetan ayam dengan salju yang membeku. Alhasil sang ayam pun membeku bersama-sama dengan sang observator (Francis Bacon-red).
Jerome Irving Rodale 7 Kematian Tokoh Dunia Paling AnehJerome Irving Rodale:
Pendiri dari gerakan makanan organik, pencipta “Pertanian Organik dan Perkebunan” pemilik majalah dan pendiri  sebuah perusahaan besar Rodale Press.
Bagaimana ia meninggal? Pada waktu “Dick Cavett Show” yang mendiskusikan manfaat makanan organik, Rodale mengatakan sesumbarnya “Aku akan tinggal disini 100 kali kecuali aku lari ke bawah karena dikejar sopir taksi gila” hanya selang 72 kali dia muncul di Cavett Dick Show pada saat wawancara, dia terjatuh dan mati di kursinya. Penyebab kematian: serangan jantung.
Aeschylus 7 Kematian Tokoh Dunia Paling AnehAeschylus:
Seorang dramawan Yunani di tahun 500 SM. Banyak sejarawan menganggapnya sebagai ayah dari tragedi Yunani. Bagaimana ia meninggal? yaitu saat seekor burung elang menjatuhkan kura-kura di kepalanya. Dikisahkan ada burung elang yang menangkap kura-kura dan berusaha untuk memecahkan tempurungnya dengan cara menjatuhkannya ke atas batu dari ketinggian. Sang elang mungkin mengira kepala Aeschylus adalah sebuah batu (karena botak-red) dan itulah yang membuatnya meninggal akibat burung elang yang salah penyidikan icon biggrin 7 Kematian Tokoh Dunia Paling Aneh
Jim Fixx 7 Kematian Tokoh Dunia Paling AnehJim Fixx:
Penulis terbaik dan penjual buku “Complit Book Of Running-Buku panduan jogging: kira-kira begitu icon smile 7 Kematian Tokoh Dunia Paling Aneh ” mulai menggemari jogging pada tahun 1970-an. Bagaimana ia meninggal? karena serangan jantung …. saat jogging icon sad 7 Kematian Tokoh Dunia Paling Aneh
Fixx mengunjungi Greensboro, Vermont saat ia berjalan keluar dari rumahnya untuk berjogging. Dia hanya berlari jarak pendek ketika serangan koroner terjadi. otopsi mengungkapkan bahwa salah satu koroner arteri 99% tersumbat, yang lain terhalang 80% dan yang ketiga adalah 70% tersumbat, bahwanya Fixx telah mendapatkan tiga serangan jantung lain pada minggu-minggu sebelum kematiannya
.

Armada band

ReviewReviewReviewARMADA BAND = KERTAS BANDApr 14, '08 5:22 AM
for everyone

Category:Music
Genre:Indie Music
Artist:ARMADA BAND
Apakah benar Kertas Band yang sempat naik daun berubah nama? sebenarnya info ini saya dapat dari beberapa temen-temen blog. Sebelumnya aku ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas minatnya terhadap tulisan tentang Band Kertas di blog saya, tapi jadi biar lebih up date saya buatin thread baru. tapi tulisan ini bukan asli tulisan saya tapi dari temen-temen yang memberikan comment2 buat band kertas seperti mas Aribowo Sangkoyo seperti yang kutipannya mengenai perubahan nama band kertas :

Band Kertas adalah salah satu band yang bersinar dari Palembang, lagunya yang berjudul Kekasih yang tak dianggap menjadi hits hampir di semua pelosok Indonesia. Namun apa yang terjadi, band ini sama sekali tidak pernah merasakan hasilnya. Permasalahan yang bisa dibilang sangat klise ini, memang sering terjadi di Indonesia, Sebuah Label baru yang tidak tahu cara bekerja dengan baik memberikan janji-janji belaka terhadap musisi-musisi Indonesia yang mungkin untuk menembus Major label agak susah dikarenakan koneksi yang kurang kuat atau letak geografis yang jauh dari ibukota. Akibatnya lagu yang bagus terbuang percuma tanpa hasil. Dari Pihak personil band ini sudah mencoba untuk berunding dengan pihak label dan manajemen yang kebetulan satu atap, mereka meminta penjelasan atas semua tindakan yang telah dan akan dilakukan, seperti meminta laporan royalti dan pembayaran, fee dari show2 yang telah dilakukan namun tidak jelas kemana mengalir uangnya, rencana promosi yang tidak jelas, sampai kepada penggunaan lagu lagu dari Grup Band KERTAS tanpa seijin pencipta. Hal ini masih terjadi sampai sekarang, baru2 ini ada penayangan sebuah sinetron dengan soundtrack dari salah satu lagu KERTAS, dan penciptanya sama sekali tidak mengetahui apa2. Sedikit mendengar selentingan sampai labelnya memalsukan tanda tangan penciptanya.

Akhirnya band KERTAS mencoba untuk menyelesaikan perjanjian mereka dengan pihak label secara baik2, alhasil pihak label meminta ganti rugi sebesar 350 juta rupiah tanpa ada dasar yang jelas. Setelah melalui perundingan yang alot, pihak label akhirnya menggunakan jalur hukum dan mengadakan somasi terhadap Band KERTAS. Para personil band ini merasa ketakutan sekali jika harus berhadapan dengan hukum. Yang sangat membuat rumit masalahnya adalah Band KERTAS ini bukan dari kalangan orang yang berada, lagi2 orang kecil yang selalu ditindas dan akhirnya mendapatkan bantuan dari salah satu teman mereka di Palembang.

Pihak label semakin menggila dan meningkatkan tuntutan menjadi 1,3 milyar dengan anggapan mereka sudah dan akan merugi jika perjanjian batal. Sampai sekarang pun perkara ini masih berjalan di pengadilan negeri Jakarta Selatan, dengan pihak pembela Band KERTAS Pengacara Adnan Assegaf yang rela tidak dibayar sepeser pun karena merasa simpatik. Setelah dipertimbangkan cukup matang, dengan satu alasan yang kuat yaitu: jika harus sampai selesai dulu perkaranya dan baru merilis album lagi, mereka tidakdapat hidup. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengganti nama menjadi ARMADA dan terpaksa merubah formasi bandnya dikarenakan salah satu personilnya tidak kuat lagi menahan beban pikiran masalah ini. Terdengar sangat tragis memang, tapi ini kenyataan yang terjadi, mereka harus memulai dari awal lagi, dan hanya mencoba bertahan saja di Jakarta. Dibantu oleh Universal Music Indonesia untuk merilis album perdana dari Grup ARMADA ini